Dalam Adobe Illustrator, terdapat dua efek distorsi yang dikenal sebagai “pucker” dan “bloat”. Efek-efek ini memungkinkan pengguna untuk memanipulasi objek atau jalur vektor dengan cara tertentu, menciptakan efek visual yang menarik.
Pertama, mari kita lihat efek “pucker”. Ketika efek ini diterapkan pada sebuah objek atau jalur vektor, titik-titik yang membentuk objek tersebut ditarik ke dalam pusatnya. Hal ini menyebabkan objek atau jalur tersebut mengerut atau menyusut. Efek ini dapat mengubah bentuk dasar objek, menciptakan kurva yang lebih tajam, dan memberikan dimensi yang unik pada desain.
Sekarang, mari kita bahas efek “bloat”. Ketika efek ini diterapkan, titik-titik yang membentuk objek atau jalur vektor didorong keluar dari pusatnya. Hasilnya, objek atau jalur tersebut membengkak atau membesar. Efek ini dapat memberikan dimensi yang lebih lebar dan melengkung pada objek, menciptakan efek visual yang menarik.
Keduanya, baik pucker maupun bloat, dapat digunakan secara kreatif dalam desain. Menerapkan efek ini pada objek atau jalur vektor dapat memberikan perubahan yang dramatis atau halus, tergantung pada pengaturan yang digunakan. Kombinasi dari kedua efek ini dengan efek-efek lain yang tersedia dalam Adobe Illustrator dapat menciptakan desain yang lebih kompleks dan menarik.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menerapkan efek Pucker & Bloat pada gambar:
Pertama buatlah sebuah objek bulat dengan menggunakan ellipse tool. Untuk warna bebas yah bisa menyesuaikan.
Kemudian klik menu “Effect” > “Distort & Transfrom” > “Pucker & Bloat”.
Kemudian akan muncul propertis seperti gambar dibawah ini. Atur sehingga menemukan hasil yang di inginkan dan jika telah selesai jangan lupa klik OK.
Sehingga hasilnya akan jadi seperti ini.
Untuk menjadi bunga Anda bisa copy > paste dari objek sebelumnya. Dan inilah dia hasilnya. Setelah selesai melakukan pengeditan dan mencapai hasil yang memuaskan, gambar dapat disimpan dengan memilih opsi “Save” atau “Save As” melalui menu “File” di Adobe Illustrator.
Adobe Illustrator memberikan kontrol yang luas kepada pengguna dalam mengatur intensitas dan arah dari efek pucker dan bloat. Hal ini memungkinkan eksperimen dan penyesuaian yang lebih baik untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu mencoba beberapa variasi pengaturan untuk mencapai efek yang diinginkan.
Dalam rangka menciptakan desain yang efektif dan menarik, penting bagi pengguna Adobe Illustrator untuk memahami berbagai alat dan efek yang tersedia. Pucker dan bloat adalah dua contoh efek distorsi yang dapat digunakan dengan baik untuk mencapai hasil yang menarik dan unik dalam desain grafis.
Recent Comments